Metode pengukuran berbagai
sambungan kabel1. Jenis kabel penginderaan suhu Pengukuran suhu: Kabel penginderaan suhu ditempatkan secara paralel dengan kabel. Ketika suhu kabel melebihi nilai suhu tetap, kabel penginderaan dihubung pendek dan sinyal alarm dikirim ke sistem kontrol. Kerugian dari kabel penginderaan suhu biasa adalah: alarm destruktif, suhu alarm tetap, sinyal kesalahan tidak lengkap, pemasangan dan pemeliharaan sistem yang tidak nyaman, dan peralatan mudah rusak.
2. Pengukuran suhu jenis termistor: Termistor dapat digunakan untuk mengukur suhu kabel, tetapi merupakan keluaran analog. Itu perlu diperkuat oleh sinyal, dan A/D dikonversi untuk menerima. Setiap termistor perlu disambungkan secara individual, pengkabelannya rumit, dan termistornya mudah. Jumlah kerusakan dan perawatannya besar, dan sensor tidak memiliki fungsi self-check dan perlu sering diperiksa.
3. Pengukuran suhu sensor inframerah: sensor inframerah menggunakan semua benda yang suhunya lebih tinggi dari nol mutlak untuk memancarkan energi radiasi inframerah ke ruang sekitarnya. Energi radiasi infra merah suatu benda dan distribusinya menurut panjang gelombang berhubungan erat dengan suhu permukaannya. Oleh karena itu, dengan mengukur energi inframerah yang terpancar dari objek itu sendiri, suhu permukaannya dapat diukur secara akurat.
4. Pengukuran suhu tipe termokopel: Sinyal transmisi termokopel memerlukan jalur kompensasi khusus, dan jarak transmisi tidak boleh terlalu lama. Ini tidak cocok untuk situasi aktual di mana kepala kabel memiliki permukaan distribusi yang luas; termistor biasanya merupakan resistansi platinum, yang umumnya membutuhkan transmisi tiga kabel dan output jembatan yang seimbang. Jarak transmisi tidak boleh terlalu lama, dan kemampuan anti-interferensinya buruk.
5. Pengukuran suhu tipe sirkuit terpadu: Ada banyak jenis elemen pengukuran suhu tipe sirkuit terpadu, di antaranya elemen tipe keluaran saat ini memiliki resistansi internal yang lebih besar dan cocok untuk transmisi jarak jauh. Umumnya, mereka berukuran kecil dan dapat disegel pada titik pengukuran dengan resin silikon konduktif termal, yang tahan terhadap korosi, kelembaban dan suhu tinggi. Kabel eksternal dipimpin oleh dua kabel untuk mengirimkan data, tetapi sangat dipengaruhi oleh gaya elektromagnetik pada titik pengukuran.
6. Pemantauan suhu terdistribusi serat optik: Sistem pengukuran suhu terdistribusi serat optik adalah sistem yang relatif maju. Pengukuran suhu diselesaikan dengan menghasilkan efek suhu hamburan Raman terbalik dari pulsa laser yang ditransmisikan dalam serat optik. Sistem pemantauan suhu terdistribusi serat optik terbaru memungkinkan panjang loop serat optik hingga 12 km dan akurasi pengukuran ±1°C.
